Pemerintah Aceh bekerjasama dengan aktivis kebudayaan akan mendaftarkan batu nisan Aceh ke badan kebudayaan dunia United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO).
Kepala Humas dan Protokoler Setda Aceh, Mulyadi Nurdin, mengatakan saat ini pemerintah Aceh sedang mempersiapkan segala persyaratan agar batu nisan Aceh bisa didaftarkan ke organisasi yang membidangi pendidikan, keilmuan, dan kebudayaan PBB itu.
Gubernur Aceh yang dijumpai beberapa hari yang lalu bersama pakar sejarah, mendukung penuh dalam hal ini, tentu harus bekerja dengan semua elemen.