Gayo Horse Racing, Young Jockey Without Saddlery

Pacuan Kuda Gayo, Joki Kecil Tanpa Pelana

Tradisi pacuan kuda trodisional Gayo, tahun ini kembali dihelat sekaligus memeriakan peringatan hari ulang tahun kemerdekaan Repbulik Indonesia yang ke 70 tahun.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, pesta rakyat ini di selengarakan di Takegon, Aceh Tengah selama sepekan penuh, dan berakhir Minggu (23/8/2015).

Tiga daerah yang ikut serta pada ajang balap kuda tanpa pelanan ini adalah Bener Meriah, Gayo Lues dan tuan rumah Aceh Tengah. Ada 300 kuda yang ambil bagian di berbagai kelas perlombaan. Bagi masyarakat dataran tinggi Gayo, pacuan kuda ini adalah catatan dari sejarah panjang masa lalu.

Dahulu kala, tradisi pacuan kuda ini diadakan begitu masyarakat selesai memanen hasil bumi. Bahkan cerita lain menyebut bahwa di tahun 1926 silam, pacuan kuda sempat dijadikan acara peringatan hari ulang tahun ratu belanda Willhelmina.

Kini, selain digelar setiap ulang tahun kemerdekaan Indonesia, event pacuan kuda juga hadir setiap 17 Februari, yakni hari jadi kota Takengon.(Fadel)